'Literally Me' Meme : Karakter Yang Membuat Kita Terhubung

 


Halo semuanya! Balik lagi pada segmen pembahasan film di Alica’s Blog. Pada blog kali ini gue akan mengulas suatu playlist film yang ada di IMDb yaitu Literally Me Movies. Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah literally me yang biasanya mungkin dipakai ketika ada meme di tiktok yang format videonya itu menanyangkan sejumlah film seperti Taxi Driver (1976), Fight Club (1999), American Psycho (2000), Her (2013), Nightcrawler (2014), Blade Runner 2049 (2017) dan lain - lain. Gue mungkin enggak akan membahas semua yang ada di dalam playlistnya namun beberapa nama film diatas bisa menjadi alasan kenapa blog ini dibuat.

Jadi apa sih itu 'Literally Me'? 

Literally me ini sendiri menurut Memes Feels dan juga Knowyourmeme adalah ketika kita menonton atau melihat sesuatu yang begitu relevan sehingga kita para penonton atau penikmat sangat bisa merasakan dan berhubungan dengan karakter di potongan film, acara TV atau media lainnya. Mungkin dari kebanyakan kita adalah sebagian dari konten TikTok, enggak banyak konten potongan film yang mungkin bisa kalian lihat bahwa tedapat banyak komentar yang mengatakan ‘literally me’.


Dari mana awal mula istilah 'Literally Me' ini berasal?

Menurut KnowYourMeme awal mula meme ini diposting di facebook oleh Mikael Kael El di 31 agustus 2018 lalu, dengan format memenya adalah seorang laki - laki nerd remaja memakai kacamata yang duduk kearah laptopnya sambil membandingkan dirinya dengan karakter yang ia lihat di depan laptop.



Namun di tahun 2022 sampai sekarang format meme ini berubah yang cenderung ke media video biasanya menyatakan suatu kondisi tertentu dengan latar belakang Patrick Bateman seperti video tiktok satu ini misalnya, sigma_baseed.

Karakter 'Literally Me' dan Keterhubungannya

Karakter 'Literally Me' atau lebih dikenal dengan ‘Sigma Male’ ini adalah karakter protagonis yang berbanding terbalik dengan makna protagonis sesungguhnya seperti berkarakter baik, diidolakan penonton dan memunculkan sisi positif, tapi karakter ini dikenal karena keburukan, kesulitan untuk membaur diri dengan kelompok seperti kecewa atas konstruksi masyarakat yang ada didalamnya, berperang dengan kesehatan mental dan juga kesepian.


Lalu apa yang membuat kita merasa terhubung dengan mereka?

Pendekatan secara emosional seperti pemahaman perasaan atau pengalaman mereka sangat mirip dengan apa yang kita alami sendiri adalah bumbu dari karakter literally me ini, contohnya rasa kekecewaan ditolak cinta layaknya Travis Bickel (Taxi Driver 1976) kepada Betsy karena mengajak bersama mengkonsumsi teater pornografi menurut songtell momen ini menawarkan pelarian dari kenyataan, perlindungan sementara dari penderitaannya, rasa ketidaknyamanan atas diri sendiri seperti Patrick Bateman (American Psycho 2000) sampai membunuh terhadap teman kerjanya sendiri Paul Allens (Jared Leto) setelah melihat kartu miliknya tak hanya itu penampilan badan dan rambut yang ditata sedemikian rupa agak bisa ‘fit in’ terhadap kelompoknya sebagai konstruksi sosial yang dibentuk, kerapuhan maskulinitas penerimaan secara sosial melalui pertarungan yang dilakukan oleh Tyler Durden (Fight Club 1999), perilaku manipulatif tanpa empati ditunjukkan oleh Lou Bloom (Nightcrawler 2014) kepada teman kerjanya sendiri untuk mencapai tujuannya menjadi sukses, rasa kesepian dialami Theodore (Her 2013) dan juga Agent K (Blade Runner 2049 (2017)) yang sangat mencintai wanita buatan mereka namun kenyataan pahitnya wanita itu memang diprogram untuk mencintai mereka sendiri.

Dari tindakan-tindakan di atas, kita mulai memahami bagaimana kesepian dapat menghasilkan dampak negatif, seperti melemahkan kepribadian dan kemauan serta memunculkan perilaku toksik. Hal ini dapat tercermin dalam kesulitan merasakan kebahagiaan, kurangnya rasa puas terhadap pencapaian, dan kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain.

Bagaimana hal ini bisa dirasakan di kehidupan kita? Media sosial terus memperlihatkan kita pada obsesi terutama pada kecantikan atau keindahan bisa mempengaruhi kita pada rasa ketidaknyaman, uang serta jabatan, dan juga seks yang dengan mudah kita dapatkan dari internet yang dapat mempengaruhi kita secara negatif seperti halnya Theodore dan juga Agent K.

Pada akhirnya, karakter ‘Literally Me’ adalah pengingat bagi kita bahwa kegagalan dalam mencapai kesempurnaan sebagai manusia seringkali mencerminkan sisi buruk atau perjuangan individu dalam menghadapi kesepian, tekanan sosial, dan masalah kesehatan mental. Kita merasa terhubung dengan karakter-karakter ini karena kita dapat mengenali pengalaman serupa dalam kehidupan kita sendiri. Penting untuk menyadari dampak negatif yang bisa timbul dari kesepian dan tekanan sosial modern, seperti obsesi terhadap penampilan dan kesuksesan, serta menjaga kesehatan mental dan menghindari perilaku toksik.


Demikian pembahasan mengenai karakter 'Literally Me' ini. Kalau kalian suka dengan blog kali ini bisa share ya, sampai jumpa di lain kesempatan.

Komentar